From: Iman Brotoseno <imanbrotoseno@gmail.com>
Date: Sun, 23 Dec 2007 21:24:09 -0600 (CST)
Subject: Iman Brotoseno
To: teriksip@gmail.com
Iman Brotoseno
.Selamat hari Natal, damai di sorga damai di Bumi
http://blog.imanbrotoseno.com/?p=133
Ini cerita dari Gunawan Mohammad sekitar sepuluh tahun lalu. Saat
itu Lamijah dan suaminya, Vllaznim Jaha harus meninggalkan Pristina,
ibu kota Kosovo , karena orang Serbia mengusir mereka. Mereka harus
masuk lewat jendela kereta yang berjejal, tak tahu persis perjalanan
akan berakhir dimana. Dua tas mereka hilang, juga barang barang
kenangan, foto keluarga, buku harian dan potret ayah. Namun seakan
akan masa lalu tak bisa dihancurkan 100 persen, ada yang masih
tertinggal. Sebuah sertifikat. Disana disebut nama " Dervis Korkut ".
Nama ayah Lamijah.
Dervis adalah korator museum Sarajewo tahun 1940an. Ketika
Bosnia-Herzegovina diduduki Jerman dan orang Yahudi diburu, Ia
melakukan sesuatu yang nekat. Ia menyembunyikan beberapa orang Yahudi
di rumahnya. Termasuk Mira Bakovic. Gadis yahudi ini tinggal selama
setahun dengan keluarga Korkut. Jika ada perwira Jerman bertandang -
karena Dervis Korkut adalah orang terpandang - Mira disamarkan sebagai
pembantu rumah tangga yang memakai jilbab. Keluarga Korkut adalah
keluarga muslim, dan mereka bisa mengatur penyamaran dengan cara jitu. *klik link diatas utk melanjutkan isi blog ini*
No comments:
Post a Comment